Pasti tahu dong ikan yang satu ini, ciri cirinya antara lain,punya tentakel, punya tinta sebagi perisai,dan tentu saja hidup di laut. Bukan, bukan cumi cumi tapi keluarganya yang satu lagi,yaitu Sontong.
Sebelumnya aku belum pernah mengenal ikan ini,karena keluargaku dari kecil gak pernah masak makanan yang berbau seafood. Kenapa? selain dulu aku tinggal di kampung,juga mengkonsumsi seafood dapat membuat alergi,alhasil kalau makan udang atau cumi,pasti bentol bentol.
Tapi,gak tahu kenapa,sekarang setelah aku dewasa alergi nya kok hilang,apa dulu aku cuman sugesti aja ya? gak tahu deh...
Berawal dari obrolan dengan ibu ibu di gang,biasalah ibu ibu apa sih yang diobrolin selain anak,suami sama masakan,gosip gak termasuk ya....
Tetanggaku tepatnya * hallo mama aurel...* sewaktu dia nyuapin anaknya di luar sambil maen,aku bertanya "makan apa sih itu,kok item gituh..." Katro banget ya aku. Terus dia jelasin deh.
Dari sana aku jadi penasaran kepengen nyobain masakan yang satu ini sebagai menu hidangan kali ini. Kemudian aku belilah sontongnya.
Dan betapa terkejutnya aku ketika sedang memasak ikan ini, tiba tiba masakanku yang sedang di masak
warnanya berubah menjadi hitam pekat,ditambah lagi semakin lama airnya semakin banyak dan warnanya semakin hitam seperti lumpur yang ada di got.*iiiih....ngebayangin nya engga banget ya...*
Dan inilah resepnya :
- Sontong basah yang belum diambil tintanya
- jahe
- bawang putih
- bawang merah
- tomat
- bawang bombay
- garam
- penyedap rasa
- gula
Cara measak nya gampang aja semua bumbu hanya di iris kemudian ditumis dan cemplungin deh si sontong nya. Gak usah pakai air ya, soalnya nanti airnya akan keluar sendiri. Masak nya sebentar saja,kalau terlalu lama nanti sontongnya alot,kurang lebih 15 menitan lah. Lalu kemudian masakan siap dihidangkan.
Daaan...rasakanlah sensasi makan makanan yang hitam pekat. Sebelum masuk ke mulut mungkin anda segan,tapi setelah masuk mulut, hmmmm yummmi. Dijamin.
1 komentar:
jadi pengen :D
Posting Komentar