Menjadi Mama Guru

Sebagai ibu rumah tangga full ataupun ibu rumah tangga plus wanita karier,pastinya kita pernah dong dan bahkan sering menemani putra putri kita dalam belajar di rumah.

Nah,begitupun dengan aku,menemani putri ku belajar setiap hari sudah menjadi rutinitas yang tak bisa ditinggalkan,karena memang putriku itu hanya mau belajar dengan mama nya.

Menemaninya belajar setiap hari membuatku harus melek mata,berpikir kembali dan mengulang pelajaran pelajaran yang dulu pernah aku terima. Putriku sekarang baru menginjak kelas satu SD,otomatis aku harus membuka ingatanku ke beberapa puluh tahun yang lalu saat aku duduk di bangku kelas satu SD. Namun tentunya karena perkembangan zaman dengan segala tuntutannya membuat kurikulum pelajaran sekarang dengan kurikulum pelajaran beberapa puluh tahun yang lalu saat aku sd,banyak yang berubah bergeser ke arah depan.

Dulu sewaktu kelas satu  baru diajarin cara nulis huruf,sekarang sd kelas satu sudah harus bisa membaca menulis dan menghitung. Akan tetapi si anak ternyata mampu unuk menghadapi tantangan tantangan yang diberikan dari gurunya di sekolah,yang kadang aku suka berpikir,kenapa dulu  tidak ya?

Love Rain

link image ada disini

Dilihat dari judulnya,kayak judul sinetron korea ya....?
Ini bukan menceritakan tentang sinetron korea,tapi tentang kecintaanku pada suasana yang di ciptakan saat hujan.



Menurut ilmu fisika terjadinya hujan adalah pertamanya dari air yang menguap di bumi di bawa ke langit ,kemudian karena suhu dilangit dingin,air yang menguap tadi menjadi awan  hitam dan akhirnya turun kembali ke bumi. Itu adalah penjelasan ilmiah,tapi bagiku mengapa turun hujan yaa...karena Alloh yang berkehendak.
Hujan itu rejeki,bayangkan jika hujan tak turun ke bumi! bagaimana jadinya bumi kita ini? Tidak akan ada lagi pohon dan rumput hijau,sawah, sungai,danau dan bahkan laut pun akan mengering apabila hujan tidak diturunkan oleh Alloh SWT.

U R My everything

Tulisan ini aku dedikasikan untuk suamiku tercinta yang saat ini dia sedang berulang tahun.Ini adalah ungkapan rasa cinta aku untuknya,ungkapan rasa bangga aku kepadanya. Mudah mudahan ini jadi kado terindah untuk nya... Amiin.
 Tak tahu harus memulai darimana, saking banyak nya hal hal baik yang telah di lakukan untukku. Saat ini aku baru sadar betapa banyak pengorbanan yang dia lakukan untuk kebahagiaan kami.Dan rasanya tulisan ini pun tak mampu mewakili perasaanku saat ini.

 SEORANG PEJUANG CINTA YANG TANGGUH

Tak banyak yang tahu kalau dia dulu adalah teman sekolah ku,bahkan teman sekelasku sewaktu di SMK. Waktu itu aku belum menyadari tentang perasaanya padaku,aku menganggapnya teman biasa seperti yang lainnya. Kata teman teman dia orang nya aneh,pemarah dan pilih pilih teman.Jujur,waktu itu aku juga kurang resfect sama dia,yaa...karena sifat nya itu. Tapi menginjak kelas 2 dia banyak berubah,lebih religius,lebih tidak suka marah marah lagi sama teman yang lain.Ada yang aneh dari sikapnya kepadaku, dia begitu perhatian padaku.Saat itu aku mulai nyaman berteman dengannya,dan kami pun akhirnya dekat,tapi aku senang menganggapnya sebagai SAHABAT. Dia menjadi tempat curhatanku,aku nyaman mengungkapkan uneg uneg yang aku rasakan,dan sampai sekarang pun hanya dia tempat satu satunya aku curhat.

KURETASE

Waktu itu...akhir januari 2013, dengan hati senang dan semangat aku ditemani suami dan putriku my angel sasa, mau periksakan kandungan anak kedua yang sudah kami semua nanti nanti kan.Itu adalah kunjungan ketiga ku ke dokter kandungan,dan usia kandungan ku baru 3 bulan. Sasa senang banget mau punya dede. Waktu itu berangkat nya ba'da maghrib,hujan pun turun gerimis....maka kami sejenak menunggu hujan nya selesai turun. Tiba tiba handphone ku berdering ,ternyata dari pihak rumah sakit sudah memberitahukan ku bahwa dokter nya sudah datang dan menunggu. Lalu aku pun ngajak suami dan putriku untuk segera berangkat, gak apa apa lah hujan sedikit.

Kemana Perginya Iman Mereka

Suatu hari kami jalan jalan hanya sekedar untuk 'ngabuburit', ingin ngajak putriku biar dia ga terasa puasanya.Tibalah kami di sebuah pusat perbelanjaan.sekuat tenaga kami membujuk putriku agar bisa kuat menahan puasanya sampai jam 12 siaaang aja...Akan tetapi ketika kami sampai disebuah food court betapa terheran heran nya aku,melihat banyak kedai makanan yang buka disiang hari dan ramai oleh pembeli. aku liat yang beli itu tak sedikit yang laki-laki,mereka makan dan minum dengan enaknya. Mungkin dia lupa ya kalau ini adalah ramadhan. Lalu munculah sebuah pertanyaan dalam benaku, mereka laki-laki yang makan dan minum itu agamanya muslim bukan ya?

first time

Alhamdulillah akhirnya aku bisa juga punya blog dan mengapresiasikan apa yang aku rasakan dalam keseharianku sebagai ibu rumah tangga. Yaa...aku harap ini bisa bermanfaat,soalnya berapa banyak waktu yang aku luangkan untuk hal - hal yang kurang bermanfaat.Sambil nunggu my angel Sarah Fitria Ardiani putriku dan Doni Rusnandar suamiku pulang........meskipun masih gaptek,yaa learning by doing lah....Bismillah